Senin, 25 Mei 2015

IBD Pertemuan 3



MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR


UNIVERSITAS GUNADARMA
 
                                                          Disusun oleh :

        Nama : Arif Irawan
        NPM  : 11414588
        Kelas  : 1ib06

Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar pada semester II











KATA PENGANTAR

               Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar dengan baik tanpa adanya kendala apapun yang berarti.
         Tugas makalah Ilmu Budaya Dasar ini kami susun agar dapat memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah matematika ekonomi. Tujuan lain penyusunan tugas ini adalah supaya para pembacanya dapat memahami tentang matematika terapan dalam bisnis dan ekonomi.
         Materi pada makalah ini kami buat dengan menggunakan bahasa yang sederhana supaya dapat  dimengerti oleh pembaca.
         Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyelesaian makalah ini.
         Saran dan kritik dari berbagai pihak kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Demikian, terimakasih



Bekasi,12 Mei 2015



Arif Irawan












DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ...................................................................................................  1
KATA PENGANTAR .............................................................................................  2
DAFTAR ISI ............................................................................................................  3
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang .........................................................................................  4
B. Tujuan ......................................................................................................  4
C. Rumusan Masalah ....................................................................................  4
D.  Metode Penulisan ...................................................................................  5
F. Sistematika Penulisan................................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6-13
BAB III SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................  15
















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Adapun Manusia  adalah  makhluk Allah  yang di anugrahi akal, fikiran, dan  fisik untuk menunjang kehidupannya sebagai seorang  insan yang di tunjuk oleh Allah untuk menjadi khalifah di bumi yang  Allah Yang Maha Kuasa ciptakan. Oleh karena manusia adalah khalifah di bumi ini sepatutnya seorang manusia haruslah mempunyai prilaku yang sesuai dengan yang Tuhan  inginkan untuk dipercayakan menjaga keutuhan bumi yang Allah ciptakan dengan segala makhluk hidup didalamnya untuk manusia jaga kelestariannya.Manusia yang menjadi seorang terpilih dan tinggi derajatnya di mata Tuhan, manusia haruslah mempunyai kepercayaan, ilmu, dan menjalankan segala apa yang di perintahkan Allah dan menjauhi yang di larang oleh Allah SWT. Sebagai makhluk yang mempunyai akal dan fikiran serta fisik manusia haruslah memanfaatkan anugrah yang di berikan oleh Allah itu dengan sebaik – baiknya dan jangan menyalah gunakannya sebagai suatu yang Allah benci.  Manusia haruslah  mempunyai budaya yang baik untuk menjadikannya seorang manusia yang memiliki derajat tinggi di mata Allah SWT.  Maka manusia harus menjadikan budaya yang baik sebagai bagian dari dirinya tanpa mengabaikan apa yang menjadi kewajiban sebagai makhluk yang berketuhanan.

B.     Tujuan
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :
1.      Untuk memudahkan penyajian laporan maupun dokumen yang diperlukan.
2.      Untuk mengetahui tentang Ilmu Budaya Dasar
C.     Rumusan Masalah
1.      Jelaskan pengertian keadilan ?
2.      Sebutkan dan jelaskan makna dari pancasila dari sila 1 sampai dengan 5 ?
3.      Jelaskan dan berikan contoh dari Kejujuran, Kecurangan, Pembalasan, dan Pemulihan Nama Baik?
4.      Jelaskan pengertian pandangan hidup dan jelaskan macam-macam pandangan hidup ?
5.      Jelaskan arti cita-cita dan perjuangan ?
6.      Bagaimana menurut pendapat kalian tentang langkah hidup yang baik dan sehat ?
7.      Jelaskan arti tanggung jawab dan macam-macam tanggung jawab ?
D.    Metode Penulisan
Dalam penulisan ini,penulis menggunakan metode studi pustaka yang bersumber daari berbagai sumber dan referensi.

E.     Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PEMECAHAN MASALAH
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA






















BAB II
LANDASAN TEORI

1.      Jelaskan pengertian keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil". Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya
2.      Sebutkan dan jelaskan makna dari pancasila dari sila 1 sampai dengan 5
·         Ketuhanan yang maha esa (Bintang)
sebuah cahaya layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia . sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menujukkan bahwa Tuhan bukan sekedar rekaan manusia , tetapi sumber dari segala dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
·         Kemanusiaan yang adil dan beradab (Rantai)
setiap laki-laki dan perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperi rantai.
·         Persatuan Indonesia (Pohon Beringin)
pohon besar dimana banyak orang bisa berteduh dibawahnya ,seperti halnya semua rakyat bisa berteduh dibawah naungan negara Indonesia . selain itu pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar kemana-mana ,namun tetap berasal dari satu pohon yang sama ,seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu dibawah nama Indonesia 
·         Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (Banteng)
banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul ,seperti halnya musyawarah dimana orang-orang harus berkumpul mendiskusikan sesuatu.
·         Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Padi dan Kapas)
padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan bagi sila kelima.
3.      Jelaskan dan berikan contoh dari Kejujuran, Kecurangan, Pembalasan, dan Pemulihan Nama Baik
·         Kejujuran
Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu , berbohong, munafik atau lainnya. Contohnya : jujur kepada diri sendiri

·         Kecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
Contohnya : penjual gorengan yang menambahkna minyak dengan plastik alasannya supaya minyaknya tidak terlalu mahal, dan contoh yang kedua penjual bakso dengan menggunakan daging tikus alasan mereka karena jika memakai daging sapi 100% mereka tidak mendapatkan untung yang besar tetapi jika mereka menggunakan campuran daging tikus mereka akan mendapatkan untung berkali-kali lipat dari modal yang mereka keluarkan
·         Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Contoh : Dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.



·         Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “Daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “Jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik” Ada pula pesan orang tua “Jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kamu anggap tidak baik!” Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga
.Penjagaan nama baik erat hubunganya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau bisa dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan – perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.
Contoh : Keluarga besar almarhum Budi Sampoerna berharap nama baik Budi Sampoerna dibersihkan dari segala tuduhan terkait kasus Bank Century. Keluarga bersama kuasa hukum akan melakukan segala cara termasuk menempuh jalur hukum untuk mengangkat harkat dan martabat Budi Sampoerna.Kuasa hukum Budi Sampoerna, Eman Achmad, menolak tuduhan bahwa kliennya itu adalah saksi kunci kasus Bank Century, atau pihak yang diuntungan dari turunnya dana talangan Bank Century. "Justru Pak Budi adalah orang yang menuntut hak sebagai nasabah Bank Mutiara," katanya di rumah duka Jalan Untung Suropati 58, Surabaya, Selasa (9/8/2011).Namun menurut Eman, hingga saat ini belum ada kepastian tentang pencairan dana yang masih mencapai 48 juta dollar AS, meskipun pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan Polisi, Kejaksaan, dan KPK. "Semoga Pak Budi tidak menjadi orang yang menyesal karena sampai di akhir hidupnya, beliau belum dapat mencairkan dananya dari Bank Mutiara," katanya.Budi Sampoerna meninggal dalam usia 78 tahun di Rumah Sakit Premier Surabaya, Senin (8/8/2011) pukul 19.25 karena penyakit kanker mulut kronis yang dideritanya sejak setahun lalu. Jenazah disemayamkan selama 10 hari di rumah duka di Jalan Untung Suropati Nomor 58 Surabaya.Selama 10 hari itu, keluarga besar Budi Sampoerna melakukan misa untuk jenazah. Selanjutnya, pada 18 Agustus 2011, jenazah akan disemayamkan di Pondok Nirwana, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.Budi Sampoerna meninggalkan seorang istri bernama Sumiarsih, tiga anak, dan tujuh cucu. Dia adalah cucu laki-laki tertua pendiri perusahaan rokok terbesar PT HM Sampoerna, Liem Seeng Tee. Budi juga pernah menjabat sebagai komisaris utama PT HM Sampoerna selama beberapa tahun, sebelum sebagian besar sahamnya dijual kepada Philip Morris.

4.       Jelaskan pengertian pandangan hidup dan jelaskan macam-macam pandangan hidup
Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup ada 3 macam:
1.Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.
3. Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.











5.       Jelaskan arti tentang cita cita dan perjuangan
impian adalah sesuatu yang ingin kita raih, kita dapatkan, atau kita capai (ingat impian berasal dari kata impi, yang memiliki relasi dengan kata mimpi).Sedangkan cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai disertai perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya (perbedaan utama dengan impian, ada tindakan nyata untuk mencapai hal yang diinginkan)
Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan –yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:
a)      Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b)      Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma negara tersebut.
c)       Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya

Cita-cita
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Perjuangan
Perjuangan berarti berusaha untuk menggapai sesuatu, sesuatu itu berarti apa yang kiat dambakan, sesuatu yang kita dambakan berarti merukan hal yang postif, hal yang positif berarti merupakn hal yang baik, hal yang baik insyaAllah bernilai pahala. Jadi pada hakekatnya sebuah perjuangan merupakan langkah kita untuk menggapai suatu pahala disisi Allah SWT.
Dalam dunia ini tidak mungkin orang yang mengalami sebuah kesuksesan tanpa diawali dengan yang namanya PERJUANGAN. dalam perjuangan tersebut juga terdapat berbagai macam hambatan-hambatan yang malang melintang. Semakin kita sering mengalami berbagai masalah maka semakin kuat pula kita.Hidup ini memang tak mungkin lepas dari perjuangan, untuk akherat juga perlu dengan perjuangan.
Sahabat semua,,,, dalam firman Allah ( Q.S AL-Baqarah : 185 ) disebutkan bahwa : “ Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. Maka dari itu kalau kita berjuang insyaAllah kita bisa, apalagi bagi kaum muda yang masih segar, masih bugar, masih semangat-semangatnya, ini merupakan kesempatan bagi kita semua yang ingin sukses dunia maupun akherat.Karena LAYANG-LAYANG TAKKAN TERBANG TINGGI TANPA MENENTANG ANGIN.
6.      Bagaimana menurut pendapat kalian tentang langkah hidup yang baik dan sehat
1.      Berolahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga ada banyak orang yang sering mengabaikannya. Padahal olahraga ini merupakan kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kita. Apabila kita berolahraga secara teratur, maka banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita seperti daya tahan tubuh meningkat, bisa menguatkan tulang-tulang, menurunkan lemak pada tubuh, mengurangi stress, menambah kebugaran tubuh dam masih banyak lagi.
2.      Menjaga pola makan
Menjaga pola makanan yang harus makan tersebut memenuhi standart kesehatan. Untuk itu kita dianjurkan mengetahui tentang makanan-makanan yang penting untuk kesehatan tubuh kita. Pada umumnya, banyak orang sering tidak memperhatikan tentang hal ini. Banyak sekali makan yang bisa membahayakan bagi tubuh kita. Seperti makanan yang banyak mengandung pengawet, makanan junk food atau makanan cepat saji. Sebaiknya kita bisa mengatur pola makan kita seperti waktu-waktu yang baik untuk kita makan dan juga makan menyehatkan.
3.      Menciptakan lingkungan yang sehat
Apabila kita ingin menikmati kesehatan yang sesungguhnya maka kita juga harus memperhatikan lingkungan kita yang harus kita jaga. Lingkungan yang perlu kita jaga adalah, air, tanah, udara, iklim, tumbuhan dan lain sebagainya. Apabila kita hidup dilingkungan yang tidak baik seperti berkumpul dengan orang yang perokok, lingkungan yang penuh dengan sampah, banyak terkena asap mobil dan lain-lain. Dengan lingkungan yang tidak baik, juga akan bisa memicu kesehatan kita.
4.      Istirahat yang cukup
Banyak sekali yang mempunyai aktivitas yang banyak yang terkadang lupa dan tidak menghiraukan waktu istirahat kita. Bila kita mempunyai pola tidur yang berantakan seperti tidur yang terlalu larut malam dan harus bangun pagi-pagi untuk bekerja. Padahal apabila kurang istirahat dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi. Sebaiknya apabila istirahat kerja di siang hari paling tidak kita bisa tidur sejenak selama 20 menit agar pikiran kita bisa segar kembali. Tetapi kita harus bisa menata pola tidur kita yang baik supaya tidur bisa tepat waktu dan juga kan menyehatkan tubuh kita.
7.      Jelaskan tentang arti tanggung jawab dan macam- macam tanggung jawab
 Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
 Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertang­gung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupa­kan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk ‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial.Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai sclera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam ja­minan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak meng­ganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama. Masalah tanggung jawab dalam konteks individual berkait­an dengan konteks teologis.Manusia sebagai makhluk indivi­dual artinya manusia harus bertanggung jawab terhadap diri­nya (seimbangan jasmani dan rohani) dan harus bertanggung jawab terhadap Tuhannya (sebagai penciptanya). Tanggung jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat intensitasnya apabila ia mentiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakin­annya terhadap suatu nilai.Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhan­nya, manusia sadar akan keyakinan dan ajaran-Nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar.
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian.Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh po­tensi dirinya. Selain itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewa­jiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1.      Kewajiban Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawab diberlakukan kepada setiap orang. Contohnya undang-undang larangan membunuh, mencuri yang disampingnya dapat diadakan hukuman-hukuman.
2.      Kewajiban tidak Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan kepada semua orang. Tanggung  jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan oleh suara hati, seperti keadilan dan kebajikan.
Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan,  karena orang tersebut dapat menunaikan kewajibannya. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya atau orang lain. Sebaliknya, jika orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapi kesulitan karena ia tidak mengikuti aturan, norma, atau nilai-nilai yang berlaku. Problema utama yang dirasakan pada zaman sekarang se­hubungan dengan masalah tanggung jawab adalah berkaratnya atau rusaknya perasaan moral dan rasa hormat diri terhadap pertanggungjawaban.Orang yang bertanggung jawab itu akan mencoba un­tuk berbuat adil. Tetapi adakalanya orang yang bertanggung jawab tidak dianggap adil karena runtuhnya nilai-nilai yang dipegangnya dan runtuhnya keimanan terhadap Tuhan. Orang yang demikian tentu akan mempertang­gung jawabkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Karena hanya Tuhan lah yang bisa memberikan hukuman atau cobaan kepada manusia agar manusia mau mempertanggung jawabkan atas segala perbuatannya.

Macam-Macam Tanggung Jawab :
·         tanggung jawab terhadap diri sendiri, contoh : Andi membaca sambil berjalan, lalu ia terjatuh, akibatnya ia aharus beristirahat dirawat di rumah dan tidak sekolah. konsekuensi tidak bersekolah dan tinggal dirumah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri.
·         tanggung jawab terhadap keluarga, contoh : seorang ibu hidup dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi pelacur sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas ketiga anaknya.
·         Tanggung jawab terhadap masyarakat contoh: seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja bila pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus sigap membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.
·         tanggung jawab terhadap bangsa dan negara contoh: pada zaman penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab untuk membela negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua republik Indonesia. para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara, maka para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat untuk membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang ada di negara Indonesia.
·         tanggung jawab terhadap Tuhan contoh : manusia telah di beri kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. semua itu atas pemberian sang pencipta yaitu Allah SWT. ALlah sangat pengasih, penyayang dan pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia untuk mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya. Manusia hanya diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat baik sesama manusia dan berbuat baik kepada Allah SWT. semua yang diberikan ALlah SWT sudah sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab manusia kepada Allah SWT. tanggung jawab untuk menunaikan semua yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya. Tanggung jawab untuk menjalankan sholat 5 waktu dan amalan yang baik lainnya. Menjaga alam yang sdah diciptakan, diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya untuk kehidupan selnjutnya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan ungkapan rasa bersyukur yang tiada tara kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.
Diantara banyaknya tanggung jawab tersebut, bahwa kita harus melakukan semua tanggung jawab kita dengan iklas dan akan mendapatkan hak kita pada saat nya setelah kita melakukan semua tanggung jawab kita.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan
Kesimpulan dari ilmu budaya dasar ini, kita sebagai manusia yang sudah pasti lahir dengan budaya dari keturunan nenek moyang yang berbeda atau sama, tapi kita tetap menjunjung rasa suatu persaudaraan dengan budaya lain, bukan malah menjelek - jelekan atau membeda - bedakan.pada dasarnya kita satu "Bhineka Tunggal Ika" itulah semboyan kita, menghargai dan menghormati kebudayaan di setiap ragamnya jenis budaya yang ada, dengan seperti itu kita pasti bisa mendapatkan dan pengalaman yang sangat berguna dengan mengetahui budaya yang berbeda
                                                                                                            
B.     Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta wawasan pembaca. Selanjutnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.




















DAFTAR PUSTAKA





Sumber : dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Sumber : ichihendri.blogspot.com/…/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi.html

           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar